Oleh: Ahmad Farid Cerpen ini memperoleh penghargaan Juara II dalam Lomba Cerpen Kartini IMM se- Surabaya oleh IMM Komisariat Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Catatan lain, menurut panitia cerpen ini berhasil bertengger di urutan 2 dari 27 cerpen yang diseleksi. __________________________________________________ www.pexels.com Langit Kota S masih terlihat cerah ketika dua bocah SD perlahan mendekatiku dan merengek minta dibelikan eskrim. Mereka yang...
Sumber: pexels.com Rasanya telah lama sekali aku tak mengunjungi kampus. Entah, telah berapa bulan begitu. Maklum setelah menjajaki semester yang tidak muda lagi, haha, rasanya cukup berat menapakkan kaki ke sana. Dan, hari kemarin menjadi sebuah awal baru di mana kampusku—uinsa—telah berubah bentuk. Dulu kampus yang mekar dengan slogan kampus hijau ini, kupikir, secara fasilitas dan perwajahan gedung, menjadi ruang klasik di mana...
Sebuah cerpen Ilustrasi: www.pexels.com Gelas-gelas itu terparkir rapi di depanmu. Persis saat di suatu malam yang sama sekali tak diidamkan manusia, kita memadu kasih di bawah rembulan. Di kota tua yang sering kau sebut dalam janji-janji kita nanti. Kelak, selepas kita menikah dan mengikat janji untuk hidup semati berdua saja. Jari-jarimu sungguh manis sekali. Aku melihatnya perlahan ketika kau tak menyadarinya. Caramu tersenyum....
Sumber: pexels.com Dan, aku mencintaimu seperti detak nafas bapak tua di sebuah rumah sakit usang yang ingin lekas pergi menuju-Nya, sebab, di dunia terasa semakin sesak oleh pikiran dan racauan kacau manusia-manusia. Dan, selayaknya sepasang lalat yang kawin di atas kopiku, kemudian mereka pergi cepat-cepat menuju rumah mereka di sebuah tempat kotor yang mungkin saja kau tak berkenan untuk sekadar menyesap kopi bersamaku,...